Satuan-Satuan Ekosistem (Pelajaran Biologi SMP Kelas 7)

Satuan-Satuan Ekosistem (Pelajaran Biologi SMP Kelas 7) KamuBisa-iOPengertian ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya. Sedangkan ilmu yang mempelajari ekosistem disebut ekologi. Ekosistem tersusun atas semua makhluk hidup, yaitu individu, populasi dan komunitas.
  1. Individu adalah makhluk hidup tunggal. Contoh individu adalah kambing, burung, tikus, pohon singkong, ikan dan pohon bunga matahari.
  2. Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang menempati suatu daerah tertentu. Contoh populasi: Di sebuah kolam, ada ikan, teratai, dll. Di hutan hidup, ada harimau, kijang, dll.
  3. Komunitas adalah populasi makhluk hidup di suatu daerah tertentu. Contoh komunitas adalah populasi ikan, populasi ganggang dan populasi hewan di sekitarnya membentuk komunitas terumbu karang.

Satuan-Satuan Ekosistem (Biologi SMP Kelas 7)

Satuan-Satuan Ekosistem (Biologi SMP Kelas 7)
Satuan-Satuan Ekosistem (Biologi SMP Kelas 7)
Kepadatan adalah hubungan antara jumlah individu dan ruang yang ditempati. Sedangkan kepadatan populasi adalah jumlah individu makhluk hidup sejenis per satuan luas tempat yang dihuni pada waktu tertentu. Misalnya di tahun 2010, daerah Y luasnya 3 KM2 dan di dalamnya dihuni oleh 300 orang penduduk. Maka kepadatan penduduknya adalah 300 orang per 3 KM2 = 100 orang per KM2. Artinya daerah seluas 1 KM2 dihuni 100 orang penduduk. Kepadatan populasi suatu jenis makhluk hidup pada sutu daerah dari tahun ke tahun akan selalu mengalami perubahan.

Ada dua hal yang menyebabkan terjadinya perubahan populasi, yaitu :
  1. Adanya individu yang datang, yaitu karena adanya kelahiran (natalitas) dan imigrasi.
  2. Adanya individu yang pergi, karena adanya kematian (mortalitas) dan emigrasi.
Tempat hidup makhluk hidup itu disebut dengan habitat. Populasi rumput, populasi semut dan populasinya hidup bersama–sama ditempat tertentu disebut komunitas. Makhluk hidup bertempat tinggal dalam suatu habitat akan tergantung pada lingkungan. Lingkungan adalah segala suatu yang ada di sekitar makhluk hidup.

Macam-macam ekosistem menurut proses terbentuknya yaitu ekosistem alami dan ekosistem buatan.

A. Ekosistem alami
  • Ekosistem alami adalah ekosistem yang terbentuk secara alami tanpa adanya campur tangan manusia. Ekosistem alami dibedakan menjadi 2, yaitu ekosistem darat dan ekosistem perairan. Sebagai contoh ekosistem darat adalah ekosistem hutan. Sedangkan contoh ekosistem perairan adalah ekosistem danau, ekosistem rawa dan lain sebagainya.
B. Ekosistem buatan
  • Ekosistem buatan adalah ekosistem yang sengaja dibuat oleh manusia. Sebagai contoh ekosistem buatan adalah ekosistem kolam, ekosistem akuarium, ekosistem kebun dan lain sebagainya. Ekosistem darat yang mencakup daerah luas disebut bioma. Contohnya adalah bioma hutan hujan tropis, bioma padang rumput, bioma padang pasir dan bioma tundra. Dapat dikatakan juga bahwa bioma terdiri dari ekosistem-ekosistem. Semua ekosistem yang ada di bumi beserta atmosfer yang melingkupinya saling berinteraksi membentuk biosfer atau ekosistem dunia.
Komponen-komponen pembentuk ekosistem adalah:

A. Abiotik
Abiotik atau komponen tak hidup adalah komponen fisik dan kimia yang merupakan medium atau substrat tempat berlangsungnya kehidupan, atau lingkungan tempat hidup. Sebagian besar komponen abiotik bervariasi dalam ruang dan waktunya. Komponen abiotik dapat berupa bahan organik, senyawa anorganik, dan faktor yang memengaruhi distribusi organisme, yaitu:
  • Suhu. Proses biologi dipengaruhi suhu. Mamalia dan unggas membutuhkan energi untuk meregulasi temperatur dalam tubuhnya.
  • Air. Ketersediaan air memengaruhi distribusi organisme. Organisme di gurun beradaptasi terhadap ketersediaan air di gurun.
  • Garam. Konsentrasi garam memengaruhi kesetimbangan air dalam organisme melalui osmosis. Beberapa organisme terestrial beradaptasi dengan lingkungan dengan kandungan garam tinggi.
  • Cahaya matahari. Intensitas dan kualitas cahaya memengaruhi proses fotosintesis. Air dapat menyerap cahaya sehingga pada lingkungan air, fotosintesis terjadi di sekitar permukaan yang terjangkau cahaya matahari. Di gurun, intensitas cahaya yang besar membuat peningkatan suhu sehingga hewan dan tumbuhan tertekan.
  • Tanah dan batu. Beberapa karakteristik tanah yang meliputi struktur fisik, pH, dan komposisi mineral membatasi penyebaran organisme berdasarkan pada kandungan sumber makanannya di tanah.
  • Iklim. Iklim adalah kondisi cuaca dalam jangka waktu lama dalam suatu area. Iklim makro meliputi iklim global, regional dan lokal. Iklim mikro meliputi iklim dalam suatu daerah yang dihuni komunitas tertentu.
B. Biotik
Biotik adalah istilah yang biasanya digunakan untuk menyebut sesuatu yang hidup (organisme). Komponen biotik adalah suatu komponen yang menyusun suatu ekosistem selain komponen abiotik (tidak bernyawa). Berdasarkan peran dan fungsinya, makhluk hidup dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

- Heterotrof / Konsumen
Komponen heterotrof terdiri dari organisme yang memanfaatkan bahan-bahan organik yang disediakan oleh organisme lain sebagai makanannya . Komponen heterotrof disebut juga konsumen makro (fagotrof) karena makanan yang dimakan berukuran lebih kecil. Yang tergolong heterotrof adalah manusia, hewan, jamur, dan mikroba.

- Pengurai / dekomposer
Pengurai atau dekomposer adalah organisme yang menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme mati. Pengurai disebut juga konsumen makro (sapotrof) karena makanan yang dimakan berukuran lebih besar. Organisme pengurai menyerap sebagian hasil penguraian tersebut dan melepaskan bahan-bahan yang sederhana yang dapat digunakan kembali oleh produsen. Yang tergolong pengurai adalah bakteri dan jamur. Ada pula pengurai yang disebut detritivor, yaitu hewan pengurai yang memakan sisa-sisa bahan organik, contohnya adalah kutu kayu.

Tipe dekomposisi ada tiga, yaitu:
  • aerobik : oksigen adalah penerima elektron / oksidan
  • anaerobik : oksigen tidak terlibat. Bahan organik sebagai penerima elektron /oksidan
  • fermentasi : anaerobik namun bahan organik yang teroksidasi juga sebagai penerima elektron. komponen tersebut berada pada suatu tempat dan berinteraksi membentuk suatu kesatuan ekosistem yang teratur. Misalnya, pada suatu ekosistem akuarium, ekosistem ini terdiri dari ikan sebagai komponen heterotrof, tumbuhan air sebagai komponen autotrof, plankton yang terapung di air sebagai komponen pengurai, sedangkan yang termasuk komponen abiotik adalah air, pasir, batu, mineral dan oksigen yang terlarut dalam air.
Demikian Artikel Satuan-Satuan Ekosistem (Biologi SMP Kelas 7), Semoga bermanfaat. Untuk melihat seluruh materi dapat dilihat di >> Materi Pelajaran Biologi SMP Kelas 7.
Satuan-Satuan Ekosistem (Pelajaran Biologi SMP Kelas 7) Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown
comments