Sistem Pemerintahan di Indonesia dan Peran Lembaga Negara (Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan SMP Kelas 8)

Sistem Pemerintahan di Indonesia dan Peran Lembaga Negara (Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan SMP Kelas 8) ~ KamuBisa-iO. Perjalanan demokrasi dalam system pemerintahan lndonesia yang mencerminkan kedaulatan rakyat dimulai sejak Proklamasi 17 Agustus 1945 hingga sekarang ini dibagi menjadi empat kurun waktu. Ke-4 kurun masa itu adalah seperti berikut ini.

Baca : Pengertian Kedaulatan

1. Periode th. 1959-1965
Dalam kurun waktu ini berlangsung pergantian system pemerintahan dari presidensial menjadi parlementer. Selain itu, berlangsung lebih dari satu peristiwa yang utama, contohnya intervensi Belanda dan pemberontakan-pemberontakan. Pada kurun waktu ini, system kedaulatan rakyat lebih menonjolkan kepentingan individu dan juga kelompok dari pada bangsa dan Negara. Seluruhnya itu disebabkan fungsi parlemen serta partai sangatlah menonjol sehingga systemnya menjadi condong liberal.

2. Periode th. 1959-1965
Kurun waktu ini ditandai dengan dikeluarnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Oleh karena adanya dekrit presiden itu, system pemerintahan kembali ke UUD 1945. Tetapi, dalam pelaksanaannya berjalan menyipang dari Undang-undang Dasar 1945 dengan timbulnya system demokrasi terpimpin. Demokrasi terpimpin ini menjurus pada pengultusan individu seseorang presiden sehingga kedaulatan rakyat tdk terwujud atau tidak tercapai.

Sistem Pemerintahan di Indonesia dan Peran Lembaga Negara (Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan SMP Kelas 8)

Sistem Pemerintahan di Indonesia dan Peran Lembaga Negara

3. Periode th. 1966-1998
Kurun waktu ini diiandai dengan lahirnya Orde Baru sebagai amanat dari rakyat. Orde Baru mempunyai tujuan mengamalkan Pancasila dan UUD 1945 dengan cara murni serta konsekwen' ' dan merubah system demokrasi terpimpin jadi demokrasi Pancasila. Tetapi, dalam pelaksanannya, pemerintahan Orde Baru tak dapat membawa warga dan bangsa pada kehidupan yang demokratis. Hal tersebut dikarenakan posisi pemerintah pada kurun wakiu itu lebih kuat daripada rakyat sehingga kedaulatan rakyat tidak bisa terwujud. Tujuan melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 dengan cara murni dan konsekwen belum terwujud.

4. Periode th. 1998 - sekarang
Kurun saat ini diawali dengan terjadinya perubahan kepemimpinan nasional. Proses kedaulatan pada saat ini lebih terbuka serta demokratis. Pemerintah mulai membuka kembali komunikasi dengan rakyat secara terbuka serta transparan. Perkembangan seterusnya, kedaulatan rakyat semakin bertambah. Puncaknya saat dilaksanakan Pemilu 2004. Pemilu 2004 dinilai juga sebagai pemilu yang demokratis lantaran keterbukaan serta transparansi tampak nyata. Pemilihan anggota legeslatif sangatlah terbuka, ditambah lagi pemilihan presiden dan wakil presiden, dikerjakan dengan cara langsung sehingga rakyat bisa memastikan kemauan serta harapannya sendiri. Proses Pemilu 2004 mempunyai perbedaan yang mendasar dengan pemilu yang terdahulu. Proses pemilu 2004 terdiri atas tiga step, yakni sebagai berikut
  1. Bagian pertama yaitu pemilihan anggota DPR dan DPD
  2. Bagian ke-2 yaitu pemilihan presiden dan wakil presiden putaran 1 dengan cara langsung.
  3. Tahap ketiga yaitu pemilihan presiden dan wakil presiden putaran 2 dengan cara langsung
Lihat juga : Teori pemisahan kekuasaan
Demikian artikel Sistem Pemerintahan di Indonesia dan Peran Lembaga Negara (Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan SMP Kelas 8),  Semoga bermanfaat. Untuk melihat seluruh materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dapat dilihat di >> Materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
Sistem Pemerintahan di Indonesia dan Peran Lembaga Negara (Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan SMP Kelas 8) Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown
comments